Antusiasme warga Dusun Sempur dan Janjing sangat luar biasa. Jatah 120 dosis terserap habis, dan bahkan pihak Puskesmas harus menyediakan 10 dosis lagi. Dibuka mulai jam 8 dan berakhir pukul 11.20 WIB.
Sasaran prioritas adalah :
Lansia
Perangkat desa
Kader Posyandu Balita
Karyawan pabrik dan
Masyarakat umum
Masih ada dua dusun yang akan diadakan vaksin Booster yaitu :
Jembatan air (talang air) di Janjing tertulis tahun 1976. Menurut Mbah Misto (Polo To) Tahun 1976 adalah rehab talang yang kedua. Pembangunan pertama tidak diketahui tahun pembangunanya. MULTI FUNGSI. Selain untuk kebutuhan pengairan, ternyata talang berfungsi untuk jalan warga menuju hutan atau ke desa lain
Lebar jembatan air sebelumnya 80 cm, dengan tinggi tangkis 20 cm, kini menjadi 100 cm dan tinggi tangkis 30 cm dan saat ini hanya berfungsi untuk talang air saja. Ketebalan lantai cor 12 cm. Sudah beberapa tahun talang air tidak berfungsi karena rusak cukup parah sehingga air tidak bisa mengalir. TALANG AIR 1976 menyimpan cerita unik, aneh dan nyata. Dan kami ulas mendalam pada episode berikutnya
SALURAN IRIGASI SEDERHANA yang mellintas diatas jurang
Pada Tahun Anggaran 2022, ada fokus kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan membangun saluran irigasi dan jembatan air di Janjing.
Jembatan air sepanjang 22 meter ini sudah beberapa tahun tidak berfungsi maksimal.
Hal ini disebabkan karena Sebagian jembatan mengalami kerusakan parah (putus). Kelompok tani Sumber Makmur IV mensiasati dengan memasang pipa darurat agar air dapat mengalir secukupnya. Banyak sekali tantangan dan gangguan atas aliran air irigasi di Janjing. Saluran yang melintas didalam hutan dan lereng terjal ini tidak jarang mengalami putus aliran. Dengan adanya pembangunan ini, saluran air berfungsi baik dan lancar seperti semula
Sekitar 300 ton ketela pohon dalam setahun. Potensi hasil bumi yang luar biasa banyak.
Dikemanakan saja hasil bumi yang melimpah ruah?
Dijual mentah
Untuk campuran minum ternak sapi dan kambing
Harga rata-rata ketela pohon mentah perkilo Rp. 3.000. murah meriah harga mentahanya. Sebutan lokal ketela pohon di Seloliman adalah : KASPE atau SEPE. Sebagian kecil menyebut POHONG.
Menjadi sumber pengairan untuk kegiatan budidaya pertanian tanaman padi. Ada 8 gogolan yang bergantung dari sumber kali Sempur.
Menjadi sumber pengairan untuk tanaman palawija pada musim apit/ gadu dan kemarau
Menjadi sumber pengairan untuk lahan seluas 15 ha
Bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022, Tim Pelaksana Kegiatan melaksanakan pemberdayaan petani dan pekerja dengan membangun irigasi sepanjang 62 meter. Tahun 2022 tidak bisa melaksanakan pembangunan irigasi karena masih dalam suasana pemilihan ekonomi ditengan badai Covid-19. Namun, tahap demi tahap pemberdayaan melalui pembangunan irigasi sederhana dapat terlaksana
Pengembangan usaha ekonomi produktif berbasis potensi alam desa. Salah satu potensi yang ada di desa adalah PISANG. Istilah jawa GEDHANG. Beberapa jenis pisang yang tumbuh dan berkembang di Desa Seloliman antara lain :
Pisang raja Nangka
Pisang raja putih
Pisang ambon
Pisang bulin
Pisang susu
Pisang gajih
Pisang solokotho
Pisang Brentel, dll
Ada beberapa jenis pisang yang tidak terlalu diminati oleh masyarakat karena kurang menarik dan mungkin rasanya kurang mantab.
Agar tetap laku dan bernilai ekonomi tinggi, maka beberapa kelompok masyarakat membuat produk olahan yaitu : KRIPIK PISANG
Jenis-jenis pisang yang digunakan untuk kripik pisang adalah :
Aneka ragam tanaman menghasilkan yang berada dalam 1 area/ bidang kebun (Kebun Tumpang Sari)
Rotasi jenis-jenis tanaman musiman
Pola budidaya alamiah
Desa Seloliman dengan ketinggian rata-rata 350 M dpl, umumnya sangat ideal untuk budidaya pertanian. Berbagai macam jenis tumbuhan khususnya tanaman pangan dapat tumbuh subur. Baik Palawija maupun tanaman padi.
Kali ini, kami ingin membahas tentang fasilitasi budidaya sayuran skala menengah yang ditanam diatas hamparan secara alamiah atau organik
Perlunya prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan harian. Sehingga protokol Kesehatan harus tetap dijalankan.
Memakai masker
Mencuci tangan
Menghindari kerumunan
Namun seiring berkurangnya wabah Covid-19, ekonomi harus bangkit. Semua orang wajib bangkit. Mau tak mau harus bersanding hidup diantara wabah.
Agar semua berjalan beriringan, maka perlunya pemberdayaan masyarakat. PENGADAAN MASKER, dibuat di dalam desa untuk warga desa. Maka, untuk Tahun Anggaran 2022 ini, Pemerintah Desa Seloliman memberdayakan penjahit untuk Pengadaan Masker. Setidaknya ada perputaran ekonomi dalam desa