KKN UNAIR Surabaya

“AVOSAGO DELIGHT” Sebagai Inovasi Mewujudkan Desa Seloliman sebagai Desa Alpukat

Pada 25 Januari 2025, tim KKN BBK 5 Universitas Airlangga yang berada di Desa Seloliman berkesempatan untuk mengajak dan berkolaborasi dengan warga desa untuk membuat produk berbahan dasar alpukat sebagai inovasi bisnis pada zaman yang selalu berkembang ini. Ide ini muncul ketika para mahasiswa berinisiatif untuk melakukan survei dalam program kerja pada desa, salah satu perangkat desa yang bekerja di Desa Seloliman mengatakan bahwa potensi alpukat yang sangat besar perlu dikembangkan serta dimanfaatkan dengan baik sehingga Desa Seloliman dapat dijuluki dengan “Desa Alpukat”

Setelah berdiskusi, tim KKN BBK 5 Universitas Airlangga sepakat untuk membuat suatu produk sebagai inovasi dan salah satu langkah untuk mewujudkan julukan “Desa Alpukat”. Selain itu, produk ini memiliki nilai potensi bisnis yang sangat baik dalam penjualannya kelak. Di luar dari pemanfaatan buah alpukat, tim BBK juga memanfaatkan bahan-bahan yang mudah dicari dan bisa dibandrol dengan harga yang terjangkau, yaitu Avosago

Avosago merupakan olahan alpukat yang merupakan makanan penutup yang disajikan secara dingin. Bahan-bahan yang digunakan antara lain : 

  • Alpukat
  • Gula
  • Santan bubuk
  • Aiir mineral
  • Agar-agar
  • Es batu
  • Sagu mutiara
  • Susu kental manis

Proses pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan : 

  • Merebus agar-agar dengan gula serta sagu mutiara
  • Alpukat dibagi menjadi 2 bagian, pertama dipotong-potong dan yang kedua dihaluskan sebagai dasar dari alpukat sago
  • Encerkan santan bubuk menggunakan air mineral
  • Campurkan semua bahan yang sudah jadi pada wadah dimulai dengan memasukkan alpukat yang sudah dihaluskan kemudian es batu, santan, sagu mutiara, agar-agar, dan terakhir susu kental manis

Setelah selesai dihidangkan, kemudian tim BBK membagikan kepada ibu-ibu untuk melakukan evaluasi rasa dan juga membuat review terkait rasa. Diharapkan dengan program ini, warga dapat memanfaatkan produk alpukat lebih baik lagi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *